banner 728x250
Berita  

Kinerja DPD dan DPR RI Dapil Kepri Disoroti GEGANA

banner 120x600
banner 468x60
Spread the love

Batam,pikiranrakyatnusantara.com – Gerak Garuda Nusantara (Gegana) menyoroti kinerja atau tugas dan fungsi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepulauan Riau.

banner 325x300

Sekretaris Umum Gegana, Emerson Tarihoran, saat dimintai keterangannya, Selasa (25/02), menyinggung tugas pokok dan fungsi 4 (empat) anggota DPR RI dan 4 DPD asal Provinsi Kepri seharusnya menyuarakan masalah yang dihadapi konstituen-nya. Salah satu masalah adalah masalah mafia tanah.

Tetapi faktanya, belum ada anggota DPR RI maupun anggota DPD RI yang menyoroti maraknya mafia lahan, khususnya di Batam. Padahal, beberapa waktu lalu, Komisi VI DPR RI telah membentuk Panja (Panita Kerja) BP Batam.

Menurut Sekum Gegana, jaringan mafia lahan yang terjadi di Kota Batam ini sepertinya sudah terstruktur secara matang.

“Kenapa anggota dewan dapil Kepri dengan partai yang berbeda, hingga saat ini tidak membuka suara. Apakah takut (terhadap mafia lahan) atau karena ada balas jasa ya? Kalaulah mereka ini terikat dengan instruksi partai, seharusnya partainya itu juga konsen dengan persoalan penting ini, tapi ini tidak, ada apa?,” ucap Sekum Gegana.

Emerson membeberkan, ada 68 pengusaha di Batam telah melaporkan kasus yang menimpa mereka ke Mabes Polri. Namun, hingga sekarang belum ada tindakan yang serius dari para penegak hukum.

“Mereka (anggota DPD dan DPR RI) itu dipilih oleh rakyat, untuk menyuarakan kepentingan rakyat, tapi kenapa mereka diam? yang seharusnya 8 (delapan) senantor tersebut dapat mendorong KPK dan Penegak Hukum untuk menuntaskan kasus tersebut,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, Presiden LSM LIRA, Jusuf Rizal angkat bicara terkait mafia lahan yang sering terjadi di Indonesia. Menurutnya, ini perlu dan harus menjadi atensi dari pada anggota dewan hingga Pemerintah Pusat.

“Kami menduga ada konsipirasi di dalam kelompok jaringan ini. Berdasarkan pengalaman LSM LIRA yang sudah sering melakukan investigasi di berbagai daerah, selalu seperti itu. Kalau memang tidak, buktikan dong, dengan speak up, berbicara lah,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, tim media ini belum melakukan konfirmasi kepada para anggota dewan tersebut dan pihak terkait lainnya.

Reporter : Redaksi

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *