Batam,pikiranrakyatnusantara.com – Publik dihebohkan dengan pengungkapan kasus korupsi di badan Pertamina Pusat oleh Kejaksaan Agung. Sejauh ini, dikabarkan sebanyak tujuh tersangka telah ditahan. Jumat, (28/2).
Ke tujuh tersangka tersebut diduga melakukan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) subholding dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018 – 2023. Kasus tersebut diperkirakan merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun.
Menyikapi soal kasus korupsi yang lagi viral ini. Ketua Paguyuban Adonara Kota Batam, Aldi Karim mengecam dan mengutuk keras para pelaku atas kasus korupsi di Badan Pertamina Pusat.
Ia pun meminta kepada Presiden RI agar memiskinkan para koruptor jahat yang tidak punya hati nurani tersebut. Bahkan, Aldi Karim meminta kepada Gubernur Kepri segera sidak Pertamina Kepri.
“Tentunya kita mengutuk keras para koruptor. Bahkan jika Pertamina Pusat sudah ada koruptor, maka diminta kepada gubernur segera sidak Pertamina Kepri. Korupsi ini telah merugikan masyarakat Indonesia, kita dibohongi selama ini,” tegas Aldi Karim.
Aldi Karim juga bilang, kasus ini telah membuat kepercayaan publik terhadap BBM menjadikan porak poranda akibat kebohongan yang terkuak itu.
Nominal yang ditemukan juga terbilang cukup banyak sebesar Rp193,7 Triliun. Maka dari itu, atas kasus ini Aldi Karim meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Kami Paguyuban Adonara nenuntut hukuman seberat beratnya bagi pelaku korupsi Pertamina dan mendesak Gubernur Kepri agar melakukan sidak ke Pertamina Kepri,” imbuh Aldi Karim Ketua Umum Paguyuban Adonara Kota Batam.
Reporter : Redaksi