Penghargaan atas pencapaian ini diserahkan langsung oleh Kepala DKP Provinsi Jawa Barat, Ir. Hermansyah kepada Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi dalam Forum DKP Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 yang berlangsung di Aula DKP Provinsi Jawa Barat, Rabu (26/2/2025)
Edi menegaskan, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak baik para pelaku usaha perikanan, nelayan, pembudidaya, serta pemangku kepentingan lainnya yang terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Alhamdulillah, terima kasih atas ikhtiar maksimal para pelaku usaha perikanan dan kelautan serta stakeholder terkait. Begitu juga atas sinergitas dan kolaborasi pembangunan yang sangat baik dari super tim Pemerintah Kabupaten Indramayu,” ungkap Edi kepada media pada Kamis 27/2/2025
Secara rinci, produksi perikanan Kabupaten Indramayu pada tahun 2024 mencapai 523.265,16 ton, dengan produksi perikanan tangkap menyumbang 178.319,59 ton (63,12% dari total tangkap Jabar), sementara produksi perikanan budidaya mencapai 344.945,57 ton atau sekitar 26,18% (26,18% dari total budidaya Jabar). Hal ini tidak terlepas dari potensi geografis wilayah pesisir Indramayu yang memiliki garis pantai 147 kilometer serta pembangunan infrastruktur perikanan yang masif.
Edi juga menyampaikan harapan agar ke depannya Kabupaten Indramayu tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai produsen utama perikanan di Jawa Barat, guna menjamin ketahanan pangan sekaligus mendorong tersedianya asupan bergizi di Indonesia.
“Kami optimis Indramayu akan terus menjadi produsen utama perikanan di Jabar, sekaligus mendukung ketersediaan pangan bergizi bagi masyarakat Indonesia. Dengan semangat kerja sama dan inovasi, Indramayu diharapkan tidak hanya menjadi kontributor terbesar perikanan Jawa Barat, tetapi juga menjadi pusat pengembangan industri perikanan yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional,”Tutupnya.
(Udin S )
