Bitung – Anggota DPRD Kota Bitung dari Fraksi PDI Perjuangan, Syam Panai, melaksanakan Reses Masa Persidangan Kedua Tahun Pertama Tahun Sidang 2024–2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Bitung. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Bitung Tengah dan dihadiri sekitar 75 warga yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan. 11/04/2024
Dalam kegiatan tersebut, Syam Panai turut didampingi Lurah Bitung Tengah, Wilson Sahala, melakukan blusukan ke dua wilayah pesisir, yakni Kelurahan Bitung Tengah dan Bitung Barat Satu, guna melihat langsung kondisi yang dihadapi masyarakat.
Di Kelurahan Bitung Tengah, warga mengeluhkan adanya genangan air yang kerap memasuki rumah-rumah warga akibat kondisi drainase yang tidak optimal serta adanya tembok milik Pertamina yang membatasi aliran air. Warga berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk mengatasi persoalan tersebut.
Sementara itu, di Bitung Barat Satu, masalah utama yang dikeluhkan adalah abrasi pantai yang telah menggerus garis pantai hingga sekitar 20 meter ke arah pemukiman warga. Kondisi ini dinilai sangat mengkhawatirkan dan berpotensi merusak rumah-rumah penduduk jika tidak segera ditangani. Warga meminta pembangunan pemecah ombak sebagai solusi jangka panjang untuk melindungi lingkungan tempat tinggal mereka.
Menanggapi hal tersebut, Syam Panai menyatakan keprihatinannya dan menegaskan perlunya perhatian serius dari Pemerintah Kota Bitung terhadap kondisi warga yang tinggal di wilayah pesisir.
Warga sudah tinggal di sini selama puluhan tahun, namun belum mendapatkan perlindungan yang memadai dari ancaman abrasi maupun genangan air.
Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” ujar Syam Panai saat meninjau langsung lokasi terdampak.
Rees ini ditutup dengan peninjauan langsung ke titik-titik rawan abrasi dan genangan air, sebagai bentuk komitmen Syam Panai dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mendorong pemerintah agar lebih responsif terhadap kebutuhan warga di wilayah pesisir Kota Bitung.
MM.79
