Indramayu,pikiranrakyatnusantara.com-Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menyatakan Pemerintah Kabupaten Indramayu mendukung rencana percepatan Bufferzone atau wilayah penyangga Kilang Pertamina Balongan yang steril dari aktivitas umum demi menjaga keselamatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Syaefudin saat hadir mewakili Bupati Indramayu Lucky Hakim pada acara Fokus Grup Diskusi (FGD) yang digelar PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan di Gedung PWP, Komplek Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, Rabu (30/4/2025).
Disampaikan Syaefudin, Pemda Indramayu sangat menantikan terwujudnya area Bufferzone dengan radius sesuai yang dipersyaratkan agar keamanan warga lebih terjamin, aman, dan nyaman. Pada kesempatan itu, Wabup juga mengapresiasi langkah Kilang Pertamina Balongan yang menanam kembali sebanyak 6.900 bibit pohon guna mengganti sejumlah pohon terdampak pembangunan bufferzone.
“Indramayu tentunya bangga atas keberadaan Pertamina dari sektor hulu hinga hilir, kami titip pesan agar perlindungan lingkungan tetap diperhatikan, dan mohon dukungan pencapaian Visi menuju Indramayu REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman dan Gotong Royong).
General Manager PT KPI RU VI Balongan Yulianto Triwibowo, pada FGD tersebut menyampaikan, program Bufferzone ini merupakan program penting guna melindungi masyarakat dari dampak yang bisa ditimbulkan ketika kilang dalam kondisi emergency.
Disampaikan Yulianto, Program Bufferzone Kilang Balongan dibagi menjadi 2 (dua) tahap, dimana tahap 1 yang saat ini sedang dikerjakan yaitu penutupan jalan di depan kilang Balongan ketika pelebaran jalan di Desa Sukaurip – Sukareja selesai dilakuakn sebagai alternative pengalihan arus lalu lintas.
Selanjutnya, lanjut GM, tahap keduanya adalah pembebasan wilayah Blok Kesambi, Desa balongan, dengan luasan sekitar 316.000 m2 yang posisinya sangat dekat dengan pagar Kilang RU VI Balongan.
“Program Bufferzone sudah melalui kajian analisis dampak lalu lintas penutupan jalan, program ini digalakkan menimbang kejadian fatal yan pernah terjadi di wilayah operasional Pertamina, termasuk di Kilang Balongan,” Ungkap GM PT KPI RU VI Yulianto Triwibowo.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli menuturkan, untuk menyukseskan program bufferzone ini, Pertamina siap meningkatkan komunikasi dan sinergitas baik kepada unsur Forkopimda, Forkopimcam, perusahaan pemilik utilitas di area terdampak.
“GM sudah mengisyaratkan agar kontraktor gerak cepat menyelesaikan Bufferzone ini, untuk itu kami juga mohon dukungan dan peran masyarakat agar pekerjaan ini bisa terlaksana dengan aman dan lancar,” terang Zulkifli.