Indramayu,pikiranrakyatnusantara.com-Kilang Balongan menjadi tuan rumah kegiatan Refinery Fire Rescue Combat Challenge yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional (International Fire Fighters Day) IFFD 2025 PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang diadakan pada 12 Juni 2025 di area lapangan upacara dan Fireground Kilang RU VI Balongan.
Acara yang mengangkat tema “Fight to Live, Live to Fight” ini merupakan cerminan atas komitmen yang tinggi dari Kilang Pertamina Internasional terhadap aspek keselamatan dan kesehatan kerja (HSSE), khususnya dalam penanggulangan kebakaran yang diwujudkan dalam suatu kompetisi.
Kompetisi ini diikuti oleh 10 tim peserta yang merupakan perwakilan “Perwira Fire Brigade” terbaik dari setiap Unit Pengolahan yang ada di bawah PT KPI. Mulai dari RU II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU VI Balongan, RU VII Kasim, PT Polytama Propindo, PT OXO Nusantara, PT Trans Pacific Chemical Indotama serta perwakilan Fire Brigade Pertamina Pusat. Kegiatan ini melombakan 13 modul keterampilan pemadaman kebakaran, guna menguji ketangkasan, kecepatan, dan strategi para peserta dalam menghadapi berbagai skenario darurat.
Membacakan sambutan Direktur Utama PT KPI yang belum bisa hadir secara langsung, Direktur Operasi PT KPI Didik Bahagia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional ini.
“Peran pemadam kebakaran sangat fundamental dalam menjaga operasional kilang agar tetap berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Didik menambahkan, kompetisi Refinery Fire Rescue Combat Challenge ini adalah bukti nyata komitmen PT KPI dalam menciptakan tim yang tangguh, responsif, dan profesional.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus membara, sehingga kita senantiasa siap menghadapi segala tantangan di masa depan,” pungkas Didik Bahagia.
Hal senada diungkapkan oleh VP HSSE Performance, Assurance & ERCM PT Pertamina (Persero) Johan Kurniawan bahwa perusahaan sangat menaruh perhatian yang tinggi pada aspek HSSE.
“Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional ini adalah momentum penting untuk mengevaluasi dan meningkatkan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Johan menjelaskan bahwa keikutsertaan 10 anak perusahaan dalam lomba ini menunjukkan komitmen untuk terus berinvestasi pada pelatihan, peralatan, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pemadaman kebakaran.
“Mari kita jadikan ini sebagai ajang untuk terus belajar dan berinovasi demi terwujudnya lingkungan kerja yang aman secara berkelanjutan,” seru Johan mengakhiri sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, General Manager RU VI, Yulianto Triwibowo menyampaikan bahwa merupakan sebuah kehormatan bagi Kilang RU VI Balongan untuk menjadi tuan rumah perayaan Hari Pemadam Kebakaran Internasional tahun ini.
“Kegiatan ini bukan sekadar perayaan, melainkan pengingat akan pentingnya peran vital para pahlawan tanpa tanda jasa, yaitu para pemadam kebakaran,” terang Yulianto.
Dedikasi dan keberanian mereka dalam menjaga aset perusahaan serta melindungi nyawa adalah sesuatu yang patut diapresiasi setinggi-tingginya.
“Semoga acara ini semakin memperkuat sinergi dan kapasitas kita dalam menghadapi tantangan di bidang HSSE,” tandasnya.
Sementara itu, Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Abraham Lagaligo menambahkan, acara peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional di Kilang RU VI Balongan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan, serta memperkuat keterampilan dan koordinasi tim pemadam kebakaran di seluruh unit operasi.
“Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk berbagi pengetahuan, meningkatkan standar operasional, dan mempererat solidaritas antar tim pemadam kebakaran di lingkungan PT KPI,” pungkas Abraham.
