Media, Pikiranrakyatnusantara.com
Kunjungan ini menandai langkah awal kolaborasi antara PKN dan pemerintah desa dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara di tingkat desa.14/07/2025
Dalam pertemuan tersebut, Plt. Kepala Desa Atubul Da menyampaikan apresiasi atas inisiatif PKN untuk turut serta dalam memantau penggunaan anggaran desa.
“Kami menyambut baik kehadiran PKN di desa kami. Ini adalah wujud nyata dukungan terhadap tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan,” ujar Plt. Kepala Desa. “Kami percaya, dengan adanya pemantauan dari pihak eksternal seperti PKN, pengelolaan keuangan desa akan semakin akuntabel dan tepat sasaran.”
Sementara itu, Sambutan dari Ketua Lembaga Pemantau Keuangan Negara (PKN) Samuel Lartutul menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan peran dan fungsi lembaga PKN kepada perangkat desa serta dinas badan terkait dan masyarakat. Beliau juga mengatakan bahwa lembaga PKN adalah lembaga independen yang sudah di akui oleh pemerintah pusat maupun daerah dan kami akan melaksanakan tugas dan fungsi kami sesuai dengan AD/ART mencari, menemukan dan melaporkan kemudian menginfestigasi dan melakukan olah TKP dilapangan jika kedapan diduga Korupsi dana APBN/APBD. Kami ada untuk membantu menyelamatkan keuangan Negara yang salah digunakan oleh Dinas² Badan terkait maupun Pemerintah Desa. Tegasnya dalam sambutannya “Jika ada orng yang melindungi Korupsi maka dia akan berhadapan dengan Hukum, ingat tidak ada yang namanya kebal hukum, jika salah maka harus diproses sesuai hukum yang berlaku”. ujarnya
Beliau berharap dapat menjalin komunikasi yang intensif dan membangun sinergi positif dengan pemerintah Desa Atubul Da.
“Kunjungan ini adalah langkah awal kami untuk memahami lebih dekat kondisi dan tantangan dalam pengelolaan keuangan di Desa Antubul Da,” kata ketua PKN Semi Lartutul. “Kami hadir bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memberikan pendampingan dan masukan agar pengelolaan keuangan desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.”
Kunjungan perdana ini diakhiri dengan Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan komunikasi dan koordinasi di masa mendatang guna mewujudkan tata kelola keuangan desa yang bersih dan transparan.(MM.79)
Y. Sambonu