SMA Kristen Saumlaki – Pikiranrakyatnusantara.com, menggelar kegiatan MPLS tahun pelajaran 2025/2026 secara resmi dibuka Sekretrais YPPK Dr. J.B Sitanalah Cabang Tanimbar Selatan Jhon Lelmalaya, dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Tanimbar, berlangsung, 14 Juli 2025.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Tanimbar F. Batlajeri SH. Ketika menyampaikan materi KEADABAN DIGITAL kepada siswa-siswi MPLS mengatakan, “Perkembangan teknologi dewasa ini kita diperhadapkan dengan kemajuan perkembangan teknologi dan informasi dan komunikasi seiring juga dampak manfaat positif dan negative dengan memanfaatkan teknologi tersebut”. Katanya.
Dikatakan, Kasus penggunaan Teknologi tingkat kesopanan yang meningkat setiap tahun, bahkan pelecehan, penipuan, pemberitaan tidak benar (HOAX), dibully masalah ras, suku, budaya tidak memandang usia, dan dapat menyerang siapa saja. Untuk itu tingkat peradaban didunia maya atau ruang digital, yang akan berdampak pada tata kesopanan atau tingkat peradaban yang semakin buruk.
Peran Literasi Digital sangat penting dilakukan baik di kalangan Keluarga, Sekolah, Organisasi, Komunitas dan lain-lain, karena dapat mengubah perilaku dengan nilai-nilai positif dalam menggunakan Teknologi dan Media Digital.
“Peran ini dibarengi dengan Etika (Adab) dan Literasi, bahwa dampak perkembangan teknologi membawa keterpurukan. Berdasarkan Survey Digital Civility Indeks (DCI) yang dilakukan oleh Microsoft menunjukan bahwa netizen Indonesia memiliki tingkat kesopanan digital yang paling buruk di Asia Tenggara”, ujarnya.
Dia berharap dunia pendidikan dan keluarga memiliki peran penting untuk berinteraksi dan bersosialisasi dalam bermedia sosial dengan baik untuk membangun berkarakter manusia secara merata.
Sosialisasi-edukasi Keadaban Digitalisasi yang dipaparkan Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Kepulauan Tanimbar juga dilakukan secara zoom meeting melibatkan seorang pemuda Indonesia asal Tanimbar yang memiliki kemampuan di bidang TIK, bung Luky Batlajeri, SH yang sedang berdomisili dan mengenyam pendidikan di Negara Tetangga, Australia. Selain itu: Materi Wawasan Wiyata Mandalah oleh Kepala sekolah SMA Kristen A. Batlayar, S.Pd,. M.Si. Materi Pendidikan Etika Kristen oleh Ketua Majelis Jemaat Saumlaki. Materi Kesehatan Reproduksi dan pencegahan seks bebas oleh Dinas Kesehatan Tanimbar. Pencegahan Isu Judi Online, pencegahan Isu NAPZA oleh Polres Tanimbar serta Materi lainnya yang telah dikemas oleh pihak sekolah untuk disajikan bagi para siswa selama mengikuti kegiatan dimaksud.
MPLS melibatkan 106 siswa-siswa baru dari berbagai sekolah Menengah Pertama di Kabupatan Kepulauan Tanimbar berlangsung selama 5 hari, bertujuan untuk membantu para siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru mereka, memperkenalkan mereka pada aturan, norma, budaya dan tata tertib sekolah serta membangun introspeksi positif dengan warga sekolah lain.(MM.79)