Nabire,pikiranrakyatnusantara com – Politisi PDI Perjuangan, Komarudin Watubun dilantik menjadi Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan (PDIP) oleh Megawati Soekarnoputri dalam jajaran DPP PDIP periode 2025–2030.
Prosesi pelantikan dilakukan di arena Kongres ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (2/8/2025). Setidaknya, ada 37 nama pengurus pusat PDIP yang diumumkan oleh Megawati, salah satunya anggota DPR Republik Indonesia Dapil Papua Tengah, yakni Komarudin Watubun.
“Kami sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Papua Tengah sekaligus sebagai Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah dan Aner Maisi sebagai sekretaris DPW PAN Provinsi Papua juga sebagai Bupati Intan Jaya sangat bangga dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Pak Komarudin Watubun sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan masa bhakti 2025-2030 yang dilantik secara resmi oleh ibu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum DPP PDIP,” kata Ketua DPW PAN Provinsi Papua Tengah Deinas Geley, S.Sos, M.Si di Nabire, Minggu, (3/8/2025).
Ketua DPW Partai Amanat Nasional Papua Tengah ini mengakui bahwa Komarudin Watubun adalah tokoh politik dari Papua sehingga ia mengajak kepada kepada seluruh pengurus partai politik di provinsi Papua Tengah agar ambil hikmah yang dimiliki Watubun dalam karir politiknya.
“Kami juga mengapresiasi kepada Komarudin, sebab beliau adalah politikus dari Papua induk, memulai karirnya sebagai anggota DPRK Kota Jayapura, DPR Papua hingga DPR RI. Jadi saya selaku ketua DPW PAN mengapresiasi setinggi-tingginya,” katanya.
“Kita harus belajar dari senior politik yang sudah membangun tanah Papua, kita ambil hikmahnya, orang yang kerja baik itu kita ambil hikmahnya dan pengalamannya, cara berpolitik yang bagus kita tiru dan kita mengaderkan kepada adik-adik kita yang sedang ikut kita, kepada generasi berikut,” ucapnya.
Kesempatan ini, Geley juga mengajak kepada seluruh pengurus partai politik yang ada di provinsi Papua Tengah harus saling menghargai, saling menghormati satu sama lain.
“Tidak boleh saling menghujat, tidak boleh saling menjatuhkan, tidak boleh balas dendam antara kita, tetapi mari kita jadi satu, partai politik untuk membangun provinsi Papua Tengah ini dan delapan kabupaten, serta membangun bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai bersama ini,” katanya.
Ia menegaskan kepada pengurus partai politik di Provinsi Papua Tengah, boleh warna warni tapi misi dari partai politik adalah guna membangun daerah, masyarakat dan negara. “Partai politik boleh warna warni tapi tujuannya satu, untuk membangun bangsa lebih khususnya di provinsi Papua Tengah,” ucapnya.
Sekali lagi ia menegaskan, semua pihak terutama pengurus partai politik berguru kepada orang yang pengalaman politiknya baik dan telah berhasil dari waktu ke waktu.
“Sebab pengalaman adalah guru terbaik untuk membangun masa depan. Politik yang negatif kita lepaskan, tapi politik yang positif kita maju dan berkembang. Ayo mari kita bergandengan tangan demi daerah Papua Tengah tercinta ini,” katanya.
Reporter : Redaksi