Indramayu,pikiranrakyatnusantara.com-Sebagai wujud komitmen terhadap kesehatan pekerja dan masyarakat, Fungsi HSSE Bagian Health Kilang Balongan menyelenggarakan seminar kesehatan dengan tema “Deteksi Dini Kanker pada Usia Produktif” yang digelar di Aula Bumi Patra, Indramayu, pada hari Rabu (6/8).
Mengangkat tema penting, seminar yang berjalan interaktif dan diikuti dengan antusias oleh para peserta yang terdiri dari pekerja, mitra kerja, dan keluarga ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu dr. Dharmayanti Francisca Badudu, Sp.B(K)Onk, seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi (Tumor dan Kanker) dari RS Mayapada Bandung dan dipandu oleh dr. Gita Mutiara Shalmar dari RS Mayapada Bandung sebagai moderator.
Dalam paparannya, dr. Dharmayanti menekankan pentingnya mengenali gejala awal kanker dan melakukan pemeriksaan secara berkala, terutama bagi individu di usia produktif yang seringkali abai terhadap kesehatannya karena kesibukan.
“Banyak kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut karena minimnya pengetahuan dan kesadaran untuk deteksi dini. Padahal, semakin awal kanker terdeteksi, semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pengobatannya,” ujar dr. Dharmayanti.
Dr. Dharmayanti menambahkan, masyarakat tidak perlu takut untuk memeriksakan diri dan harus lebih proaktif. Di tengah kesibukan kerja dan rutinitas, seringkali kita mengabaikan sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuh. Jangan pernah meremehkan perubahan seperti benjolan yang tidak biasa, tahi lalat yang berubah bentuk, atau keluhan pencernaan yang menetap.
“Pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga juga merupakan benteng pertahanan utama kita terhadap kanker,” tambahnya.
Manager HSSE Kilang Balongan, Moch. Arifin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif perusahaan dalam menjaga aset terpentingnya, yaitu sumber daya manusia.
“Kesehatan adalah pilar utama produktivitas. Melalui seminar ini, kami ingin membekali para pekerja dan keluarga dengan pengetahuan yang tepat untuk melawan kanker. Ini adalah investasi jangka panjang kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman,” kata Arifin.
Ia menambahkan, selain seminar, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan skrining Tuberkulosis (TBC) gratis bagi para peserta.
“Selain waspada terhadap penyakit tidak menular seperti kanker, kita juga tidak boleh lengah terhadap penyakit menular seperti TBC. Kedua inisiatif ini berjalan seiring untuk meningkatkan derajat kesehatan di lingkungan Kilang Balongan,” tegasnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, menjelaskan bahwa kepedulian perusahaan terhadap kesehatan bersifat menyeluruh, baik untuk lingkungan internal maupun eksternal.
“Seminar hari ini adalah wujud kepedulian kami bagi keluarga besar Kilang Balongan. Namun, perhatian kami tidak berhenti di situ,” ujar Zulkifli.
Ditambahkan Zulkifli, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang kesehatan, Kilang Balongan juga berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar wilayah operasi kami.
“Sebagai bukti nyata, kami secara rutin menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berada di wilayah Ring 1 perusahaan. Kegiatan ini kami laksanakan setiap satu bulan sekali sebagai komitmen jangka panjang untuk tumbuh dan sehat bersama masyarakat,” tambah Zulkifli.
Menutup pernyataannya, Mohamad Zulkifli mengungkapkan bahwa Inisiatif kami di aspek kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan deteksi dini penyakit, sehingga dapat menekan resiko terpapar penyakit di kalangan pekerja dan masyarakat sekitar.
