Indramayu,pikiranrakyatnusantara.com-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan menggelar upacara bendera memperingati Bendera Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Upacara dilaksanakan Minggu (17/08/2025) di Lapangan Komplek Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu.
Upacara diikuti oleh General Manager PT KPI RU VI Balongan Yulianto Triwibowo beserta Tim Manajemen, Perwira Kilang Pertamina Balongan, PWP RU VI, SPPBB, perwakilan pekerja PT Polytama, hingga TNI Polri.
General Manager PT KPI RU VI Balongan Yulianto Triwibowo, pada upacara HUT RI tahun ini bertindak sebagai pembina upacara, sedangkan proses jalannya upacara dipimpin oleh Lettu Cpm Untung Subagyo.
Dalam Pesan Kemerdekaan RI dari Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, yang dibacakan GM PT KPI RU VI Balongan, Disampaikan bahwa tema Nasional HUT RI tahun ini adalah ”Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”.
Dibacakan Yulianto, Bersatu Berdaulat pada tema tersebut dimaknai dengan visi para pemimpin negara untuk menjunjung stabilitas bangsa, kemandirian sumber daya, dan ketahanan negara secara menyeluruh.
Kemudian, Kesejahteraan Rakyat dijabarkan dengan turunnya angka kemiskinan, tumbuhnya ekonomi nasional, dan tersedianya akses yang setara untuk
semua masyarakat Indonesia. Serta, Indonesia Maju direpresentasikan melalui kemajuan daya saing global, pembangunan infrastruktur, dan tercapainya visi “Indonesia Emas”.
“Berangkat dari tema HUT RI tadi, Pertamina mengangkat tema ”Energi Merah Putih Indonesia Maju”, Terang Yulianto
Selanjutnya, pada pesan Dirut PT Pertamina tersebut, Pertamina memaknai momentum HUT ke-80 Republik Indonesia sebagai pengingat untuk senantiasa menghidupkan semangat perjuangan dalam membangun Indonesia menjadi lebih kuat dan bersatu, terutama dalam upaya mencapai swasembada energi dan memberikan dampak positif untuk masyarakat Indonesia. Swasembada energi menjadi salah satu pilar dalam Asta Cita untuk memastikan ketahanan dan kemandirian bangsa.
Tahun 2025 ini merupakan tahun pembuktian Pertamina mampu menghadapi tantangan, mulai dari gejolak geopolitik global, tren penurunan harga minyak dibandingkan tahun sebelumnya, hingga tekanan akibat pelemahan nilai tukar rupiah.
“Saat ini, Pertamina masih dapat mempertahankan prestasi sebagai perusahaan dalam Fortune Global 500 di peringkat 165, dan masih menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang mampu bersaing di jajaran perusahaan dunia Fortune Global 500,” tegas Yulianto.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli menyampaikan, pada peringatan HUT RI ke-80 ini, Kilang Pertamina Balongan kembali turut berpartisipasi menyumbangkan dana apresiasi kepada masyarakat.
Bantuan tersebut didistribuskan untuk masyarakat daerah penyangga Kilang Balongan melalui kantor-kantor desa serta Karang Taruna guna mendukung masyarakat untuk menggelar kegiatan perlombaan dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI.
“Semangat HUT RI ini juga menjadi momen Kilang Pertamina Balongan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme yang lebih tinggi agar para pekerja RU VI bisa menjaga keutuhan NKRI melalui perjuangan menjaga kedaulatan energi,”, ungkap Zulkifli.
