Pikiranrakyatnusantara.com – Terkait berita viral tentang adanya Oknum lurah di kota Batam Terlilit Hutang mencoreng wajah pemerintah kota Batam yang di pimpin oleh Amsakar Achmad dan li Claudia Candra, namun sampai saat ini belum ada tindakan yang nyata dari Pemko Batam, yaitu inspektorat,Senin 18 Agustus 2025.
Hasil investigasi dari Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri, adapun inisial lurah tersebut adalah MN, salah satu lurah di kecamatan Sekupang, dan yang bersangkutan adalah alumni dari STPDN.
Lanjut Ismail, oknum lurah tersebut memiliki istri status ASN yang bertugas salah satu Dinas inisial FN dan juga Alumni STPDN.
Sehingga issue yang kami dapat dalam internal Pemko Batam, Amsakar Achmad sebagai walikota Batam tidak Tegas, seakan melindungi karena sesama Alumni STPDN,tentu hal ini semacam ini tidak baik membuat kecemburuan dalam lingkup pegawai pemko Batam,ada semacam ada anak kandung dan ada anak tiri, alumni STPDN anak kandung, sedang ASN yang bukan alumni STPDN adalah anak tiri.
Jika issue seperti ini berkembang di tengah masyarakat tentu tidak baik untuk kepemimpinan Amsakar Achmad kedepannya, apalagi belum ada tindakan tegas terhadap oknum lurah MN yang telah mencoreng wibawa pemerintahan kota Batam.
Sebagai pihak yang mendukung pencalonan Amsakar Achmad dan li Claudia Candra, kita mengingatkan, siapapun juga ASN dalam lingkup pegawai pemko Batam, harus di perlakukan sama, jika merusak nama baik Pemko Batam harus di tindak tegas dan jika berprestasi berikan kesempatan untuk berkarya, sehingga tidak ada kecemburuan sosial bagi seluruh pegawai pemko Batam.
Firmansyah selaku PLT sekda kota batam saat di konfimasi media melalui whatsapp mengatakan”Saat ini sudah di arahkan / diperintahkan BPKSDM untuk melakukan pemeriksaan / penegakan disiplin pegawai.
Reporter : Redaksi
