banner 728x250
Berita  

Bupati Aep Optimis Karawang, Bisa Jadi Percontohan Program MBG di Jawa Barat

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82?
banner 120x600
banner 468x60
Spread the love

Karawang,pikiranrakyatnusantara.com-Masalah Asmara Picu Pria Coba Bunuh Diri di Flyover Pasupati, Polisi Ungkap Kronologi Peristiwa Tersebut 2 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda di Cirebon Kasus Pendaki Ilegal Gunung Gede Pangrango Ungkap Praktik Basecamp Liar dan Izin Palsu Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis Nasional? Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda! Komunikasi Strategis Publikasi Press Release, Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar

Masalah Asmara Picu Pria Coba Bunuh Diri di Flyover Pasupati, Polisi Ungkap Kronologi Peristiwa Tersebut 2 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda di Cirebon Kasus Pendaki Ilegal Gunung Gede Pangrango Ungkap Praktik Basecamp Liar dan Izin Palsu Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis Nasional? Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda! Komunikasi Strategis Publikasi Press Release, Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar.

banner 325x300

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karawang menggelar rapat koordinasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama 53 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Karawang, Rabu (1/10/2025).

Bupati Karawang Aep Syaepuloh menegaskan, program MBG bukan sekadar kebijakan biasa, melainkan investasi besar untuk masa depan bangsa. Menurutnya, pemberian makanan bergizi sejak usia sekolah akan melahirkan generasi sehat, kuat, dan cerdas.

“Kalau sejak SD anak-anak kita mendapat asupan gizi seimbang, 10 hingga 15 tahun ke depan mereka akan tumbuh menjadi generasi unggul yang siap bersaing. Ini investasi jangka panjang untuk Indonesia,” ungkapnya dalam sambutannya, Rabu (1/20/2025).

Bupati Aep juga menekankan pentingnya konsistensi menjaga kualitas makanan. Pendampingan langsung akan dilakukan ahli gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang.

“Semua dapur harus mengikuti SOP. Jangan sampai hari ini bagus, besok bermasalah, harus konsisten,” tegasnya.

Lebih lanjut Bupati Aep menargetkan sebanyak 200 dapur SPPG harus berdiri di Karawang agar dapat memenuhi kebutuhan seluruh sekolah. Ia juga mengingatkan dapur yang belum melengkapi perizinan agar segera menuntaskannya.

“Yang perizinannya belum lengkap harus segera dilengkapi dulu. Baru setelah itu bisa berjalan sesuai ketentuan,” ujarnya.

Bupati Aep juga turut menegaskan standar gizi dan kebersihan makanan harus benar-benar dijaga, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak hingga distribusi ke siswa.

“Dengan kolaborasi lintas sektor, Karawang optimistis bisa menjadi daerah percontohan program MBG di Jawa Barat bahkan tingkat nasional,” singkatnya.

Senada dengan Bupati Karawang, Dandim 0604 Karawang, Letkol INF Naryanto menambahkan, seluruh kepala dapur harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, terutama soal gizi dan penyiapan makanan dalam jumlah besar.

“Jangan berhenti belajar, terus eksplorasi terkait gizi dan teknik menyiapkan makanan skala besar. Saya yakin dengan semangat dan kolaborasi, kita bisa mewujudkan tujuan program ini. Forkopimda akan selalu mendukung,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik dengan mitra. “Selalu cari solusi agar tidak ada kendala. Harus cek dan ricek, jangan bosan untuk mengecek, dan terus lakukan upgrade secara berkelanjutan,” tambah Danang.

(Abah Rudi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *