banner 728x250

Polres Indramayu Kembali Berhasil Ringkus 2 Orang di Duga Pelaku Pengedar Uang Palsu Jelang Lebaran 1446 H

Polres Indramayu Kembali Berhasil Ringkus 2 Orang di Duga Pelaku Pengedar Uang Palsu Jelang Lebaran 1446 H

banner 120x600
banner 468x60
Spread the love


Indramayu,pikiranrakyatnusantara.com-Dua orang pria diringkus anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu. Mereka berinisial A (39 tahun) dan W (53 tahun) warga Kecamatan Gantar dan Kecamatan Losarang, diduga mengedarkan uang palsu jelang lebaran Idul Fitri 1446 H. Kedua orang ini dibekuk di sebuah rumah di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan membenarkan penangkapan dua orang pria itu. Menurut Hillal, penangkapan kedua orang itu hasil laporan dari masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencetak dan menyimpan uang palsu di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Gantar. Atas laporan itu, Polisi bergerak cepat mendatangi rumah tersebut. Hasilnya benar bahwa rumah tersebut ada aktivitas yang mencurigakan.

banner 325x300

“Saat tim Satreskrim Polres Indramayu tiba di lokasi ditemukan dua orang yang sedang menyimpan beberapa lembar uang rupiah. Setelah diperiksa, uang tersebut ternyata palsu,” ujar AKP Hillal Adi Imawan, Selasa (11/3/2025)

Modus dan cara yang digunakan para pelaku, yakni pelaku menggunakan cairan varnish untuk membuat tekstur uang palsu hasilnya terasa lebih kasar, sehingga menyerupai uang asli.

“Uang palsu itu dicetak dalam pecahan Rp 100.000 dan diduga akan diedarkan menjelang Lebaran,” kata dia.

Adapun barang bukti yang diamankan oleh pihak Polisi sebanyak 218 lembar uang palsu dengan pecahan Rp 100.000, 1 kaleng clear varnish merk Suzuka, 2 tas selempang warna coklat dan hitam, 2 unit handphone, 1 buah kawat besi dan karung bekas, 1 alat counterfeit detector merk evaco serta 1 flashdrive berisi rekaman video terkait aktivitas pelaku . Barang bukti bersama pelaku  digiring ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan.

“Kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama menjelang hari raya.  Kami berharap masyarakat lebih teliti saat menerima uang dalam transaksi, terutama pecahan uang ratus ribuan,” harap Hillal.

Hillal juga meminta kepada masyarakat, jika menemukan uang yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian yang terdekat agar dapat ditindaklanjuti, tutupnya.

(Udin S )

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *