Indramayu,pikiranrakyatnusantara.com-Pada hari Selasa tanggal 11 Maret 2025, Koramil 1601 Indramayu melaksanakan Kegiatan Pengasapan/Fogging yang bertempat di halaman dan sekitaran Makoramil 1601/Indramayu.
Danramil 1601 Indramayu Kapten Inf Sudiyanto mengatakan bahwa melakukan fogging atau pengasapan dengan cara Swadaya yang bertempat di Koramil 1601/Indramayu, untuk Proses pengasapan sendiri dilakukan di dalam hingga halaman Koramil serta selokan di sekitaran permukiman warga.
“Pemberantasan penyebaran penyakit DBD harus terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan penderita, pengamatan penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanggulangan, dan penyuluhan kepada masyarakat,”Kata Daranmil Kapten Inf Sudiyanto.
Selain itu juga, Danramil menyampaikan bahwa untuk mencegah terjadinya DBD membutuhkan dukungan dari masyarakat melalui Program 3M Plus, Menutup wadah penampungan air, Mengubur atau Membakar barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan Menguras atau mengganti air di penampungan air.
“Untuk menghindari gigitan nyamuk menggunakan obat nyamuk oles, menggunakan kelambu saat tidur, dan menaburkan bubuk larvasida. Kami menghimbau kepada masyarakat, untuk menjaga kebersihan lingkungan, serta selalu rajin membersihkan bak dan selokan agar tidak ada genangan air yang menyebabkan timbulnya nyamuk tersebut, meskipun sudah di fogging, masyarakat sendiri juga harus bisa menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Pemerintah dan masyarakat, harus kompak dalam memberantas penyebaran DBD ini,”Pungkasnya.
Kegiatan Fogging sebagai permulaan kegiatan pencegahan yang dapat sangat membantu menurunkan kepadatan nyamuk Aedes aegypti sebagi nyamuk yang bisa menularkan penyakit DBD. Dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit DBD tidak cukup dengan melakukan fogging saja tapi harus diikuti oleh kegiatan pencegahan yang lain seperti pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ) dan yang paling utama masyarakat harus melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
(Udin S )