Indramayu,pikiranrakyatnusantara.com– kembali menorehkan kisah inspiratif dalam pengelolaan zakat. Dua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari Kecamatan Cikedung, yakni Desa Mundakjaya dan Desa Jatisura, menerima penghargaan dari Baznas Indramayu atas keberhasilannya dalam menghimpun Zakat Mal dalam program Visi Indramayu Berzakat.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, dalam rangkaian Safari Ramadan 1446 H yang digelar di Desa Cikedung Lor, Kamis, 13 Maret 2025. Kehadiran beliau membawa semangat kebersamaan, menegaskan peran zakat sebagai jembatan menuju kesejahteraan masyarakat.
Laporan mencatat, total zakat mal yang dikumpulkan dari seluruh desa di Kecamatan Cikedung pada tahun 2024 mencapai Rp358.562.000. Desa Mundakjaya muncul sebagai kontributor terbesar dengan setoran Rp205.000.000, sementara Desa Jatisura menyusul dengan Rp114.562.000.
Tak hanya zakat mal, program Infak Rp2.000 juga menunjukkan dampak positif. Tercatat, dana terkumpul mencapai Rp11.120.000, dengan Desa Cikedung Lor sebagai penyumbang terbesar sebesar Rp4.340.000, disusul Jatisura, Mundakjaya, Cikedung, dan Jambak.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kesadaran masyarakat terhadap zakat dan infak kian mengakar. Wabup Syaefudin pun menyampaikan apresiasi atas peran aktif Kecamatan Cikedung sebagai contoh dalam pengelolaan zakat.
“Baznas tidak hanya sebagai penerima, tetapi juga penyalur yang memastikan manfaat zakat benar-benar dirasakan masyarakat luas,” ujar Syaefudin.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan salam dari Bupati Indramayu, Lucky Hakim, serta mengajak masyarakat untuk terus memperkuat solidaritas demi kemajuan Indramayu. Dengan semangat visi REANG, ia berharap Indramayu dapat tumbuh sejajar dengan daerah maju lainnya di Jawa Barat.
Ketua Baznas Indramayu, Aspuri, turut mengapresiasi langkah percepatan Indramayu Berzakat yang digagas pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa optimalisasi pengelolaan zakat akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Camat Cikedung, Encep RS, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dan jajaran pemerintahan dalam Safari Ramadan. Menjadi tuan rumah dalam acara ini, menurutnya, adalah kehormatan besar bagi Kecamatan Cikedung.
Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Bantuan disalurkan kepada siswa kurang mampu, imam masjid, marbot, dan guru ngaji. Semangat kebersamaan ini menjadi pengingat bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, melainkan jembatan menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan penuh berkah.
Indramayu terus melangkah maju, merajut harmoni, dan menghidupkan semangat gotong royong melalui zakat dan infak. Cikedung telah memberi contoh, dan kini saatnya seluruh masyarakat bergerak bersama menuju keberkahan yang lebih luas.
(Udin S )
